Kalo kamu cukup rajin memperhatikan tulisan-tulisan di
‘pantat’ truk bakalan ngikik ketawa sendiri. Gimana nggak, lucu-lucu dan
menggelitik. Nah, ada satu yang nyambung dengan pembahasan ini: “Putus
cinta biasa, putus rokok merana, putus rem matilah kita!” Hehehe.. saya
garis bawahi yang “putus cinta”. Ya, pacaran kan identiknya
mengekspresikan cinta. Sehingga ada orang yang putus ama pacarnya
disebut sedang putus cinta atau patah hati. Tapi ternyata putus cinta
bagi orang tertentu adalah biasa. Namun untuk hal yang berkaitan dengan
hidup dan mati, mereka nggak main-main. Contohnya tadi, “rem”.
Nah, sekarang gimana kalo tulisan itu kita ganti aja ya:
“Putus cinta biasa, putus sekolah merana, putus iman, sesatlah kita”
Hehehe.. buat wanti-wanti lah. Sebab, keimanan harusnya ditaro di atas
segalanya. Maka, kalo kamu sekarang diminta untuk putusin pacarnya,
harusnya udah siap. Sebab, pacar tak terlalu penting bagi hidupmu
ketimbang keimanan yang wajib tertanam di hati dan pikiranmu. Setuju?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar